Jumat, 20 Januari 2017

3 Hewan bisa jadi panutan dalam kehidupan sehari-hari

Kadang kita tidak terlalu memperhatikan bahwa ada beberapa hewan yang bisa kita jadi panutan hidup.
Dibawah ini saya akan memberikan 3 contoh hewan yang bisa kita jadikan panutan bedasarkan perilaku nya.

1.Cat (Kucing)
Hasil gambar untuk kucing

"Walkinglike a cat because it's softly without  making disturbed to the other peoples''

Berjalan layaknya kucing tanpa harus mengganggu orang lain.
Artinya, kita mengerjakan sesuatu tidak perlu kita memberitahukan apa yang telah kita kerjakan dan tidak menggangu orang lain atas apa yang telah kita kerjakan.



2.Crocodile (Buaya)

.Hasil gambar untuk buaya

"Patienly like a crocodile because it so patiently to waiting it victim"

Dengan sabar layaknya seekor buaya karena buaya sangat sabar menunggu mangsanya.
artinya,kita harus selalu sabar ketika menginginkan sesuatu yakin dan percaya rejeki telah di atur.

3.lion (Singa)
Hasil gambar untuk Singa

''quikly and never give up like a lion because it so fast when to gotten it victims and never give up to cacthed it victims''

Dengan cepat dan pantang menyerah layaknya seekor singa karena singa sangat cepat dan pantang menyerah ketika mengejar mangsanya.
artinya,kita harus cepat mengejar impian kita karena waktu tidak menunggu kita dan jangan pernah menyerah ketika mengejar impian kita.

Created by :Wandy Chandra












7 ungkapan bijak


Ungkapan Bijak


1.Gunakan cermin bukan sekedar melihat paras sendiri tetapi gunakan lah cermin untuk melihat Apa yang sudah kita lakukan hari ini.

2.Jika kamu tidak bisa melakukan yang terbaik jangan lah kamu mencoba untuk melakukan yang terburuk.

3.Jangan pernah menganggap orang itu tidak bisa karena kita tidak tahu kapan orang itu  akan menunjukan kelebihannya.

4.Tidak perlu tahu kapan akan turunnya hujan,cukup kita rasakn dan nikmati .begitu juga dengan rejeki cukup kita bekerja maka rejeki akan turun layaknya hujan tanpa ada seorang insan pun yang Tahu.
Hasil gambar untuk hujan

5.Jika kalian bisa berguna untuk orang lain.kenapa kalian tidak bisa berguna untuk diri sendiri?


6.Liat lah disisi yang berbeda karena mata kita tercipta kiri dan kanan untuk melihat.

7.semua yang telah kita ucapkan tujuh ekor kuda tidak akan pernah bisa menarik kembali.

Created by : Wandy Chandra 


Asal usul kuntilanak

Asal usul kuntilanak. Hantu kuntilanak merupakan salah satu hantu yang paling di takuti oleh masyarakat kita. Sosok hantu ini biasanya berwujud wanita dengan rambut panjang dan mempunyai suara rintihan yang sangat menakutkan.
Kemunculan / penampakan hantu kuntilanak, konon biasanya disaat malam hari sehabis waktu maghrib, terlebih saat hujan rintik-rintik. Menurut mitos yang beredar, jika ada suara kuntilanak terdengar jauh, maka sebenarnya kuntilanak itu deket dengan kita dan sebaliknya, jika suara kuntilanak terdengar dekat, maka hantu ini jauh dari lokasi kita.
Berbicara mengenai kuntilanak, ternyata dalam catatan sejarah indonesia, nama hantu ini justru di jadikan salah satu nama kota terkenal di Indonesia yakni Kota Pontianak. Sedangkan asal usul nama hantu kuntilanak yaitu diambil dari dua kata “Kunti” yang berarti Bunting dan “Anak” yang berarti Anak. Jadi hantu kuntilanak artinya adalah hantu wanita yang meninggal saat bunting atau melahirkan anak.
Hasil gambar untuk sejarah kuntilanak
Dari sejarah asal muasal kuntilanak di atas sebagaimana duniabaca.com baca dari berbagai sumber, memang ini ada benarnya. Karena seperti yang dapat kita lihat di film horor indonesia setiap ada hantu kuntilanak mayoritas mereka membawa / mencari-cari seorang anak.Serem bukan?? :)

Kamis, 19 Januari 2017

Sejarah Dewi Kwan Im Seribu Tangan Buddha

Pada akhir Dinasti Han ( tahun 25 - 228 )sebelum di perkenalkan nya agama Buddha. Koan Im Pho Sat telah dikenal di Tiongkok purba dengan sebutan Pek Le Tai Su yaitu Dewi jubah putih yang welas asih.

Kemudian Beliau diketahui sebagai perwujudan dari Buddha Avalokitesvara.
Dalam perwujudannya sebagai pria, Beliau disebut Koan Sie Im Pho Sat. Didalam Sutra Suddharma Pundarika Sutra (Biauw Hoat Lien Hoa Keng) disebutkan ada 33 perwujudan atau penjelmaan Koan Im Pho Sat. Sedangkan dalam Maha Karuna Dharani (Tay Pi Ciu) ada 84 rupa yang berbeda sebagai pengejawantahan Koan Im Pho Sat sebagai Bodhisatva yang mempunyai kekuasaan besar.

Altar utama di kuil Pho Jee Sie (Pho To San) di persembahkan kepada  Koan Im Pho Sat dengan perwujudannya sebagai Buddha Vairocana, dan di sisi kiri/kanan berderet masing ke-16 perujudan Beliau lainnya.

Dikenal secara luas sebagai Dewi Welas Asih, yang dipuja tidak hanya terbatas di kalangan Budhis saja, tetapi juga di kalangan Tao dan semua lapisan masyarakat awam di pelbagai negara terutama di benua Asia.     
Perwujudan Beliau di altar utama Kim Tek Ie adalah sebagai King Cee Koan Im (Koan Im membawa Sutra memberi pelajaran Buddha Dharma kepada umat manusia).
Disamping itu terdapat wujud Koan Im Pho Sat dalam Chien Chiu Koan Im (Koan Im Bertangan Seribu) sebagai perwujudan Beliau yang selalu bersedia mengabulkan permohonan perlindungan yang tulus dari umat-Nya.



Sejarah Dewi  Kwan Im Seribu Tangan



Memang pada awalnya pada tahun 1650, kelenteng ini didirikan oleh Luitnant Tiongkoa Kwee Hoen untuk Koan Im Pho Sat dengan nama Koan Im Teng (Paviliun Koan Im).
Pendampingnya yang setia adalah Kim Tong (Jejaka Emas) dan Giok Li(Gadis Kumala), atau yang biasa disebut Sian Cay & Liong Nio. Sebutan kepada Beliau yang lengkap adalah Tay Cu Tay Pi, Kiu Kho Kiu Lan, Kong Tay Ling Kam, Koan Im Sie Im Pho Sat.
      
Chien Chiu Koan Im (Koan Im Bertangan Seribu) atau kadang disebut juga Chien Shou Chien Yen Koan Im (Koan Im Bertangan Seribu & Bermata Seribu) merupakan salah satu bentuk Koan Im yang terkenal. Masing-masing tangan menggenggam benda pusaka keagamaan, antara lain bunga dan senjata penakluk iblis.

Dalam legenda dikisahkan, pada waktu beliau sedang dalam meditasi dan merenungkan tugasnya untuk menyelamatkan umat manusia, kepalanya tiba-tiba terbelah menjadi seribu keping, tepat pada saat beliau menyadari betapa berat dan besarnya hal yang dilakukan itu.

Hasil gambar untuk sejarah dewi kwan im seribu tangan

Buddha Amitabha sebagai pembimbingnya cepat datang untuk menolong dan menghidupkan kembali Koan Im, serta memberikan kesaktian untuk berubah menjadi bentuk kepala seribu, mata seribu dan tangan seribu.

Di Klenteng Pu Ning Si, Cheng De, Tiongkok Utara, yang terletak di dalam komplek Istana Kekaisaran untuk persinggahan musim panas, terdapat sebuah pratima Koan Im bertangan seribu yang terbuat dari pahatan kayu, yang merupakan pratima kayu terbesar di dunia. Patung ini tingginya 22 meter dan dibuat pada tahun 1755.

Hasil gambar untuk sejarah dewi kwan im seribu tangan